Kenali Panel Surya, Sumber Kehidupan di Masa Mendatang
Energi listrik merupakan energi yang terlalu penting bagi kehidupan kita pas ini. Dengan meningkatnya pemakaian alat – alat elektronik maka jadi meningkat pula konsumsi listrik di Indonesia. Di Indonesia sendiri energi listrik dihasilkan berasal dari minyak bumi dan batu bara, sebagaimana yang kita ketahui bahwa sumber energi alam minyak bumi dan batu bara merupakan sumber energi alam yang tidak bisa diperbarui, sehingga jadi lama bakal jadi menipis dan bakal habis. Maka yang pas ini Indonesia butuhkan adalah energi alternatif yang bisa diperbarui.
Indonesia merupakan negara yang terlalu beruntung, sebab Indonesia bisa meraih sinar matahari sepanjang tahun bersama dengan durasi kurang lebih 12 jam tiap-tiap harinya hal ini bisa berjalan sebab Indonesia merupakan negara bersama dengan iklim tropis yang berada di jalur katulistiwa. cahaya matahari merupakan sumber kehidupan dan punyai banyak manfaat. Salah satu pemakaian sinar matahari atau energi sinar matahari adalah bersama dengan ada panel surya yang bakal mengubah energi sinar matahari atau sinar matahari menjadi energi listrik. Sebenarnya energi alternatif di Indonesia masih terlalu banyak macamnya, bakal tetapi untuk yang secara cepat manfaatnya adalah energi sinar matahari atau sinar matahari.
Seperti yang udah kita ketahui, energi sinar matahari adalah sumber energi alam terbarukan. Nah, pas ini pemerintah udah mendukung pemakaian energi sinar matahari terhadap bersama dengan ada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 26 tahun 2021 mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap yang terhubung terhadap jaringan tenaga listrik pemegang izin usaha penyedia tenaga listrik untuk kepentingan lazim (IUPTL) Plts off grid .
Pemanfaatan energi sinar matahari menjadi energi listrik lewat Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap atau PLTS Atap menjadikan hal yang baru bagi masyarakat di Indonesia, sehingga masih harus ilmu mendasar mengenai PLTS Atap, banyak pertanyaan – pertanyaan layaknya bagaimana cara kerjanya, apa saja komponen yang dibutuhkan, berapa biaya pemasangan dan bagaimana cara merawatnya.
Nah kali ini, kita bakal mengulas mengenai apa saja komponen -komponen penyusun PLTS Atap. Mari kita menelisik lebih jauh salah satu komponen utama PLTS Atap yakni panel surya, sebab layaknya yang kita paham bahwa type dan type panel surya sangatlah beragam. Komponen utama penyusun PLTS Atap ada 5 yakni panel surya, inverter, mtr. ekspor impor, jaringan distribusi PLN, dan juga beban atau peralatan listrik yang merupakan pengguna akhir listrik. Selain itu ada juga komponen pendukung yakni panel distribusi AC dan DC breaker.
Seperti yang udah dijelaskan diatas, kali ini kita bakal mengulas mengenai panel surya. Panel surya sendiri merupakan sebuah komponen yang bermanfaat mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik. Secara lazim panel surya tersusun berasal dari lebih dari satu komponen seperti, bingkai, kaca pelindung, enkapsulasi, sel fotovoltaik, bahan enkapsulasi, lembar insulasi atau backsheet dan kotak junction.
Bingkai modul surya terbuat berasal dari bahan alumunium anodize dan terpasang melingkari modul, bahan yang digunakan pun merupakan bahan yang punyai kemampuan untuk menjauhi terjadinya korosi. Nah bingkai ini bisa sebabkan modul surya lebih kuat dan kokoh. Selain itu ada kaca pelindung yang dipasang kegunaan merawat sel fotovoltaic terkena segera oleh debu, air, dan suasana lainnya. Kaca ini juga bermanfaat sebagai susunan penguat sehingga merawat komponen sensitif di bagian dalam.
Enkapsulasi atau laminasi merupakan proses susunan yang berada salah satu sel fotovoltaic dan kaca pelindung. Bahan yang digunakan untuk sebabkan enkapsulasi adalah bahan ethylene-vinyl acetate (EVA) yang bermanfaat untuk menahan kerusakan mekanis terhadap sel fotovoltaic. Sementara itu sel fotovoltaic sendiri terbuat berasal dari bahan semikonduktor yang bermanfaat menangkap radiasi sinar matahari. Lalu juga ada kotak penghubung atau junction box yang punyai faedah sebagai penghubung antara rangkaian sel fotovoltaic bersama dengan beban ataupun bersama dengan modul surya.
Lalu apa saja macam – macam panel surya?
Ada lebih dari satu type panel surya yang ada di Indonesia yakni Polycrystalline Silicon, Monocrystalline silicon, serta thin film solar cell. Polycrystalline silicon merupakan type panel surya pertama dan panel surya yang cukup lazim digunakan.
Panel ini terbuat berasal dari batang silikon yang dicairkan. Panel ini gampang untuk disusun sebab punyai susunan yang rapat dan rapi bersama dengan karakteristik tampilannya yang cukup unik dan menarik. Akan tetapi, kala terhadap area atau wilayah yang punyai curah hujan yang tinggi atau sedang mendung efisiensi berasal dari panel surya polycrystalline silicon ini bakal mengalami penurunan.
